Welcome to our online store

Forum Komunikasi Siswa Progresip

Organisasi pegerakan siswa

FKSP


Sejarah Forum Komunikasi Siswa Progresif
                                                                   Kabupaten Polewali Mandar
Oleh : M. Iqbal (ketua FKSP)
Pelajar di Madrasah Aliyah Kanang
Pengantar
Forum komunikasi siswa progresif yang disingkat FKSP merupakan organisasi yang beranggotakan siswa yang bertujuan menghapus sistem kafitalisme pendidikan, yang selama ini tidak pernah berpihak kepada rakyat kecil. Kelahiran FKSP adalah keniscayaan yang mau tak mau harus terbentuk yang disebabkan oleh keadaan yang ada. Kelahiran FKSP lahir dari diskusi-diskusi demokraktik antar siswa seperti sekolah-sekolah yang bersifat lebih demokratik dan tidak kaku, sekolah ini merupakan sebuah antitesa atau sebuah bentuk kejenuan atas system pendidikan yang ada pada masa sekarang ini dimana pendidikan hari ini mempunyai kurikulum yang diatur untuk kepentingan kaum kapitalis, serta didalam pengaturan kurikulum tersebut selalunya mengacu pada pasar yang akan menggiring kita kepada persoalan pasar pastinya.
                Dimana-mana kita sering melihat dan mendengar sebuah maxim yang berbunyi, sebuah kecerdasan ada karena adanya keinginan tuk mengetahui. Tetapi dengan kondisi yang telah terjadi sekarang ini dimana pendidikan kita selalunya digiring kepada persoalan kerja dan kerja (sekolah untuk bekerja diperusahaan milik kapitalis) dengan kata lainnya adalah setiap anak bangsa yang telah selesai mengeyam dunia pendidikan akan digiring kepada persolan pasar. Padahal Negara dan bangsa kita menginginkan bagaimana setiap anak bangsa yang ada disetiap sudut bangsa ini cerdas. mari kita mengigat kembali sejarah yang telah berlalu beberapa silam yang lalu yang dimana tokoh proklamator kita mengatakan “Berikan Aku Sepuluh Pemuda Tuk Membangun Bangsa Ini”
                Coba kita kaji apa yang dimaksud oleh tokoh proklamtor tersebut sebagai pejuang 45 itu, yang menginginkan bagai mana bangsa ini terlepas dari sebuah penjajahan dan penindasan dari colonial belanda sampai sekarang ini. Tetapi setelah merdeka sampai saat ini nyatanya kita masih dijajah,jikalau tokoh tersebut masih hidup dan para pejuang lainnya, maka yakin dan percayalah bahwa mereka  menangis melihat keadaan bangsa ini yang semakin terjajah dan terporandak-randakkan oleh bangsa lain, lebih-lebih penjajahan yang dilakukan oleh anak bangsa sendiri yang telah menjadi borjuis dan penindas baru di negeri ini. Secara fisik dan kasat mata nampak tidak terjajah lagi seperti pada saat jaman colonial belanda tapi secara ideology (pengetahuan) kita dijajah dengan sangat gencar seakan-akan kita dibunuh secara perlahan. Dimana-mana pendidikan hari ini, semakin hari semakin mahal, barang-barang bahan pokok semakin naik, minyak semakin langkah, harga pupuk semakin melonjak, penggusuran dimana-mana dan lain-lain sebagaianya.
                Dengan melihat realitas diatas Nampak jelaslah seperti apa penindasan yang kita rasakan sekarang serta jelas pulalah bahwa sistem yang ada tak pernah berpihak kepada rakyat kecil. Sehingga kemunculan FKSP sebagai wadah perlawanan dalam memperjuangan hak-hak siswa serta anak-anak proletariat lainya untuk mendapatkan keadilan serta pendidikan yang layak buat mereka.
                Pada tanggal 23 November 2008 di permandian biru Desa Batetangnga Kabupaten Polewali Mandar provinsi Sulawesi barat Forum Komunikasi Siswa Progersif terbentuk yang betul-betul lahir dari kesadaran siswa tantang pentingnnya berorganisasi dan kemudian bergabung dari  berbagai sekolah, yang sebelumnya bekumpul dalam satu kegiatan yang dibuat oleh anak-anak siswa Madrasah Aliyah Kanang dan di bantu dari aktifis PRP untuk mengelola kegiatan tersebut yaitu diskusi fanel lintas siswa sekabupaten polewali mandar, dalam diskusi fanel yang diselenggarakan oleh kawan-kawan siswa dan aktifis PRP di angkat satu tema tentang system pendidikan kontemporer ala Indonesia. Dalam kegitan tersebut yang di ikuti dari beberapa sekolah diantaranya adalah Madrasah Aliyah kanang (M.A), Madrsah aliyah lawasilah lemo baru, sekolah pertanian dan peternakan negri (SPP) Madrasah Aliyah Negri Lampa, Sekolah kejuruan menengah paku (SMK) dan Sekolah Bina Generasi Bangsa (BIGES).
                Dari keenam seolah tersebut yang bergabung membentuk organisasi FKSP yang mencoba membuat trobosan baru di polewali mandar ini yang beraliran kiri di mana berideologikan marxisme serta menolak system kafitalisme pendidikan. FKSP mencoba bertarung dikanca ganasnya hegemonisasi yang dilancarkan oleh para borjuasi yang ada pada line pendidikan yang menjadikan pendidikan sebagai ladang keuntungan (PASAR) yang menjadikan siswa dan orang tua siswa sebagai sapi perah demi terwujudnya kepentingan mereka walaupun memeras dengan paksa. Pungutan liar dimana-mana terjadi, yang lebih parah adalah mahalnya biaya pendidikan sehingga banyak anak-anak Indonesia tidak dapat mengeyam pendidikan.

Mengapa kita anti kafitalisme pendidikan
                Pertanyaan sangat sederhana dan jawabnya sangat sederhana pula. Karena kapitalisme telah merampas hak-hak kita sebgai anak bangsa dalam dunia pendidikan. Sebuah contoh yang sering kita lihat dalam keseharian kita dimana banyaknya anak bangsa yang tak dapat menganyam dunia pendidikan dikarenakan mahalnya biaya pendidikan. Dengan system harus membayar dulu baru dapat masuk sekolah, seakan-akan pendidikan sekarang hanyalah milik orang-orang yang mempuyai uang. Yang terjadi hanyalah klasifikasi yang membuat jurang pemisah antara anak bangsa sendiri. Sehingga yang terjadi adalah kelompok-kelompok. Jelaslah sudah bahwa dunia pendidikan sekarang hanyalah sebagai lahan pabrik demi kekayaan dan semua alternative terahdap rezim pernah di ajukan tapi tak pernah menyentuh kepada permaslahan mendasar rakyat kecil yang dilakukan oleh para aktifis sala satunya dari PRP. Sehingnga antara PRP yang menjadi bagian dari FKSP berjuang bersama demi berubahnya system yang menindas kita hari ini, hanya sosialisme yang akan memberikan alternatif yang akan membawa kita kepada sebuah perubahan mendasar. Jadi jelaslah bahwa mengapa kita harus anti kafitalisme.

Mengapa kita harus berorganisasi
                Untuk melawan system penindasan sekarang terutama dalam dunia pendidikan maka jalan yang harus kita tempuh adalah harus berjuag dengan keras melawan penindasan terutama dalam dunia pendidikan. Bukan sekedar itu berjuangan dengan individu bukan tidak diterima dan tidak salah juga, tetapi perlawanan seperti itu sagat-sangat kecil serta menghabiskan tenaga dan bisa dikatakan perlawanan yang sia-sia. Dalam memperjuangakan hak-hak kita sebagai siswa serta anak-anak lainya yang mepunyai hak dalam pendidikan serta untuk mencapai tujuan kita bersama adalah dengan berorganisasi, dengan berorganisasi maka perlawanan kita akan sangat luar biasa karena  didalamnya berkumpul sejumlah elemen yang tidak sepakat dengan system sekarang ini dan bukan sekedar itu, tujuan berorganisasi juga dalam melakukan perlwanan dan perjuangan kepada rezim yang ada yang sewenang-wenang membuat segala kebijakan yang tak pernah perpihak kepada rakyat akan megajak kita bagai mana dan menyusun perlwanan kedepannya. Karena kita sadar atas penindasan yang kita alami sekarang sangat luar biasa dimana-mana hujan propaganda dan hegemonisasi borjuasi sangat lancar menghantam kita. Sehingga kita tidak sadar akan sestem yang ada sekarang. Berkumpul dalam suatu oraganisasi akan memudahkan kita dalam melaukan perlawanan serta perlawanan yang kita lakukan teroraganisir dengan rapi. Sebuah contoh dalam dunia pendidikan sekarang banyak siswa yang tidak sadar akan system penindasan sekarang disaat guru mengeluarkan suatu kebijakan maka seorang siswa harus menuruti apa yang dikatakan oleh sang guru tersebut. Tetapi pada saat sang murid mengeluarkan suatu pendapat atau kebijakan tak pernah diindahkan. Sehingga muncul pemikiran dari sebagian mereka yang mengatakan bahwa mau apa lagi, itu adalah sebuah system yang harus kita patuhi dan sebagainya. Pemikiran seperti ini lahir karena tidak adanya kesadaran tentang kondisi dan realitas yang ada ditambah tidak aktifnya dalam sebuah organisasi sehingga sikap afatisme yang muncul pada mereka. Berbeda dengan orang-orang yang berorganisasi tingkat kesadarannya lebih maju dikarenakan adanya sebuah organ yang membentuk kesadarannya akan system penindasan yang ada yang di lakoni oleh para kafitalisme sehingga kesadaran untuk melawan demi perubahan didalam diri mereka muncul.  
                Jelaslah bahwa mengapa kita harus berorganisasi, dengan beroorganisasi maka perlwanan yang akan dilakukan akan sangat-sangat terorganisir dan akan lebih memudahkan kita dalam berjuang, propaganda dan membangun kesdaran kepada kawan yang belum sadar dengan sisitem yang kita rasakan sekarang ini.


Membaca Peta Lawan
                Sebelum melakukan perlwanan demi mencapai cita-cita perjuangan maka kita harus ketahui siapa lawan kita dan seperti apa gerakan yang dilakukan. Dengan keadaan  dan kondisi lawan melalui pembacaan anlisa sosial kita akan memudahkan untuk melakukan perlawanan secara dialektika dan terusun. Yang perlu kita ingat dalam membaca kondisi sekarang adalah mengetahui setiap perkembangan yang ada, tetapi dalam membaca keadaan ingatlah jangan pernah mau di tipu, maksudnya adalah banyaknya isu-isu serta kasus-kasus yang muncul kepermukaan apakah melalu media atau yang lainnya sangat-sangat perlu kita diskusikan seperti apa dan bagaimana kejelasan isu tersebut, karena jangan sampai kita terjebak dirana tersebut. 

Ayo Kampanye Anti Kafitalisme
                Mengapa kita harus mengakampanyekan anti kafiatalisme jawabannya sangat-sangat sederhan saja kawan. Seperti dalam uraia diataas telah saya singgung sebagian kekejaman para kafitalisme yang semain hari merebut hak-hak kita dari segala macam  bentuk hegemonisasi yang dilancarkan dalam pemikiran kita sehingga kebanyakan dari kita menghianati klasnya sendiri dan menjadi penindas baru pada saat selesai mengenyam dunia pendidikan. Sering kita mendengar bahasa dari kawan-kawan seperjuangan yang dimana penidikan sekarang adalah pasar dan tempat pencucian otak. Kurikulum yang selama ini diagung-agungkan sebagai dewa penyelamat kehidupan bagi setiap ummat manusia yang kita pelajari serta di percaya sebagi penyambung hidup kedepan. Tetapi keadaan menjawab sebalinya kawan, tidak becusnya manajmen pendidikan sekarang ini ditambah dengan prifatisasi pendidikan justru membuat banyanya anak bangsa Indonesia tak mampu mengenyam pendidikan. Dimana letaknya demkorasi pendidikan dimana-mana kita dikejam selalunya dalam persoaaln financial belum ditambahnya banyaknya korup birokrasi pendidikan.  Dalam kanca pertarungan hari ini kita pun jangan mau kalah berkampanye dalam menyebarkan cita-cita perjuangan kita serta memperluas sayap oraganisasi, dimana banyaknya iklan-klan yang muncul yang dluncurkan oleh kaftalisme kepermukaan maka kita selaku siswa progresif jangan mau kalah meluncurkan hujan propaganda keseluruh permukaan negri ini bukan sejedar itu kepada seluruh dunia juga jika kita mampu, itulah yang dimaksud kontra hegemoni memunculkan selalu apa lawan dari apa yang dmunculkan oleh kafitalsme.

Kesimpulan
                Dari pengantar diatas telah djelaskan bahwa kemunculan FKSP sebag salastu wadah perlawanan dari sector siswa memcoba membuat terobosan baru, sehingga kemunculan FKSP ini dapat membantu kawan-kawan lainnya serta wadah ini bertujuan menyatukan kekutan anak bangsa di negri ini yang bertujuan juga menghapus sstem kafitlsme pendidikan. Kawan-kawan dengan membaca Tulsan ini maka mari kita bersatu dan melawan karena kita sudah ketahu bersama serpert apa pendsan yang kta rasakan sekarang sekarang. Dari sepanjang sejarah yang ada sealulnya kebjakan tak pernah berpihak kepada rakyat kecil, dengan yang sepert ini maka saatnya kita bangkit melawan karena hanya dengan sosialismela akan memberkikan sebuah solusi serta jalan lepas dari sebuah sistem penindasan, serta segala kebjikan akan mengarah kepada rakyat proletariat.








Related Product :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pendidikan - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger